Informasi › Berita
  • Forpela Badung Gelar Simposium Janitra, Perkuat Peran Perempuan dalam Merawat Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama

    Admin Web Badung

    Jumat, 31 Oktober 2025 11:11 WITA | 87 kali dibaca

    Forpela Badung Gelar Simposium Janitra, Perkuat Peran Perempuan dalam Merawat Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama
    Foto : Forpela Badung Gelar Simposium Janitra, Perkuat Peran Perempuan Dalam Merawat Toleransi Dan Kerukunan Umat Beragama

    Dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Kerja Wanita Nusantara (Janitra) Tahun 2025, serta memperkuat kerukunan antarumat beragama, Forum Perempuan Lintas Agama (Forpela) Kabupaten Badung menggelar Simposium Janitra Perempuan Lintas Agama di Ruang Rapat Madya Gosana, Kantor DPRD Kabupaten Badung, Kamis (30/10/2025).

     

    Program Janitra merupakan bagian dari kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung yang menjadi induk dari Forpela Badung. Program berfokus pada kolaborasi lintas agama yang melibatkan berbagai unsur, seperti organisasi perempuan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Badung. Kegiatan ini menjadi ruang dialog dan sinergi dalam memperkuat nilai-nilai toleransi di masyarakat.

     

    Acara simposium secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Badung, Drs. I Nyoman Suendi, mewakili Bupati Badung yang juga sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung.

    Dalam sambutannya, Nyoman Suendi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

     

    “Kegiatan ini menjadi kebanggaan bagi kami di Bakesbangpol karena Forpela Badung berada di bawah binaan Kesbangpol. Simposium ini sekaligus menjadi ajang evaluasi dan refleksi bagi Forpela untuk menyusun kegiatan berikutnya,” ujarnya.

     

    Lebih lanjut, Suendi menekankan pentingnya peran perempuan dalam menumbuhkan kerukunan antarumat beragama.

     

    “Perempuan memiliki posisi strategis dalam menjaga keharmonisan karena nilai-nilai kerukunan tumbuh dari keluarga. Saya percaya kerukunan tidak hadir begitu saja, melainkan harus diupayakan bersama. Kehadiran para perempuan hari ini adalah wujud nyata kontribusi menjaga keharmonisan di Badung,” tegasnya.

     

    Simposium menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, di antaranya Ketua GOW sekaligus Ketua WHDI Kabupaten Badung Nyonya Yunita Alit Sucipta, Guru Besar  Pendidikan Nilai Hindu UHN IGB Sugriwa Denpasar Prof. Dr. Kadek Aria Prima Dewi, serta Ketua Forpela Provinsi Bali Nyoman Nilawati.

     

    Sementara, Ketua Forpela Kabupaten Badung, Ida Ayu Made Dwi Metriari, S.Ag., M.Pd.H, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Forpela dalam memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Badung.

     

    “Melalui Simposium Janitra, kami ingin menguatkan semangat kebersamaan dan memperkokoh toleransi di tengah masyarakat Badung,” ungkapnya.

     

    Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa program Janitra tahun 2025 mengusung dua agenda utama.

     

    “Selain simposium hari ini, hari Jumat (31/10/2025) kami juga menggelar jalan sehat, senam kerukunan, dan senam Adicipta yang dirangkaikan dengan penyerahan paket sembako, berlokasi di Lapangan Sading, Mengwi,” Tutup Ida Ayu Made Dwi Metriari.


    Bagikan

TENTANG

Pemerintah Kabupaten Badung

Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.

Alamat
Jl. Raya Sempidi, Mangupura, Badung, Bali.

Media Sosial

KONTAK KAMI

  • Jl. Raya Sempidi, Mangupura, Badung, Bali.

  • 0361 419888

  • diskominfo@badungkab.go.id

  • www.badungkab.go.id

FACEBOOK