Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Badung menggelar Upacara Manusa Yadnya “Metatah Bersama  Yowana di Kabupaten Badung” pada Minggu (12/01/2025) di Wantilan Pura Desa Lan Puseh Desa Adat Padang Luwih, Dalung, Kuta Utara, Badung. 

Metatah bersama yang digelar pertama kali itu, diikuti 15 peserta dari seluruh yowana di Kabupaten Badung dan dipuput oleh Ida Pandita Mpu Jaya Wijayananda. Meski digelar secara bersama, namun ritual ini tidak mengurangi makna dari esensi Upacara Metatah tersebut. Hal ini disampaikan Ketua Harian PHDI Badung, Dr. Drs. I Gede Rudia Adiputra, M.Ag. 

Menurutnya, PHDI memiliki Swadharma (Tanggungjawab) diantaranya, mengayomi, melindungi dan membina umat. Oleh karena itu Upacara Metatah bersama dilaksanakan untuk meringankan masyarakat khususnya umat Hindu dari segi biaya. 
  
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meringankan dan membantu umat Hindu untuk tetap melaksanakan dan mengikuti upacara Agama. Selain itu, kegiatan metatah bersama juga untuk mempererat rasa menyama braya (persaudaraan) antar umat Hindu agar saling melengkapi dan bersatu,” jelas I Gede Rudia Adiputra. 

“Baik dari pendanaan maupun pelaksanaannya kami sangat berterimakasih kepada Bendesa adat Padang Luwih dan Perbekel Desa Dalung yang membantu kegiatan ini secara sungguh - sungguh sehingga dapat berjalan dengan lancar”, imbuhnya. 

Ia menyatakan kegiatan metatah bersama akan kembali dilaksanakan di pertengahan tahun 2025 dan mengajak lebih banyak donatur untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Gede Rudia juga menyerukan agar  umat Hindu di Kabupaten Badung untuk  saling bahu - membahu saling membantu antar sesama. 

“Seluruh masyarakat Hindu di Kabupaten Badung, mari kita bersama - sama meningkatkan kualitas diri dengan beryadnya, punia dan membantu,” pungkas Ketua Harian PHDI Badung tersebut.  

Sementara, Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gde Eka Sudarwitha mengapresiasi kegiatan metatah bersama tersebut.  

“Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi atas apa yang sudah dilaksanakan oleh PHDI Kabupaten Badung terkait metatah bersama yang diikuti yowana yang ada di Kabupaten Badung, yang pelaksanaanya dilakukan tanpa dipungut biaya. Hal ini tentu atas dukungan dari para donatur dan seluruh pengurus PHDI Kabupaten Badung,” kata Gde Eka Sudarwitha. 

Kegiatan tersebut terinspirasi dari pelaksanaan program yang dikumandangkan oleh Bapak Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta untuk mendorong pelaksanaan upacara agama dengan ringan, tidak mengurangi makna, serta dapat dilakukan secara bersama - sama. 

Ia berharap pelaksanaan metatah bersama dapat digelar setiap tahunnya untuk mendukung masyarakat dalam menerapkan panca yadnya, serta dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya umat Hindu di Kabupaten Badung. 

“Semoga pelaksanaan yang penuh dedikasi dan ketulusan ini dapat terselenggara setiap tahunnya, tentu hal ini untuk mendorong dan mendukung pelaksanaan panca yadnya bagi umat Hindu secara teratur, namun juga terjangkau bagi seluruh umat yang ada di Kabupaten Badung. Dan diharapkan niat baik dan tulus dari PHDI Badung terus terangkai dengan baik dan bermanfaat bagi umat sedharma,” tutup I Gde Eka Sudarwitha. 
 
Acara dihadiri oleh Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung, Drs. I Gde Eka Sudarwitha, S.Sos., M.Si., Camat Kuta Utara, I Putu Eka Parmana, S.STP, MM., Perbekel Desa Dalung, I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos, seluruh Bendesa di Desa Dalung,  seluruh Kelian Dinas dan Adat di Padang Luwih, serta pemangku kepentingan lainnya.