Untuk selalu konsisten menjaga Seni dan Budaya, Sekaa Teruna (ST) Surya Candra Br. Kedewatan, Desa Bongkasa bersama Sanggar Seni Gama Jaya menggelar lomba Tari Bapang Barong Buntut yang diikuti peserta seluruh Bali. Acara ini dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi anggota DPRD Badung IB. Made Sunarta dan dihadiri Perbekel Bongkasa I Ketut Luki, Bendesa Adat Bongkasa I Wayan Wirta, Prejuru Adat dan Dinas serta tokoh masyarakat, di Jaba Pura Dalem Suarga Br. Kedewatan Bongkasa, Jumat (11/5).

       Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan, dengan dilaksanakan lomba Bapang Barong Buntut secara rutin dilakukan setiap tahun, tentunya Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi dan penghargaan yang sedalam-dalamnya atas terselenggaranya lomba ini. Karena menunjukan bahwa antusias masyarakat dalam pelestarian budaya dan seni itu sendiri sudah tertanam dengan baik di lubuk hatinya dan sekaligus mereka telah membuktikan bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Badung sebagai wujud implementasi prioritas utama pembangunan Kabupaten Badung yang salah satunya adalah pembangunan dalam bidang agama, adat, tradisi, budaya dan seni.

       Lebih lanjut Suiasa menyampaikan, dengan demikian apa yang dilakukan masyarakat ini merupakan suatu implementasi dari kebijakan Pemerintah Daerah yang merupakan sinergitas antar kegiatan dan kebijakan yang dilakukan Pemerintah Daerah dengan masyarakat. Upaya ini merupakan upaya yang sangat progresif dan produktif untuk masyarakat dalam rangka pengembangan seni dan budaya apalagi Desa Bongkasa merupakan daerah potensi seni yang luar biasa. Dengan demikian merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten Badung tidak hanya sebatas hadir secara fisik, tetapi untuk bagaimana membuat kebijakan-kebijakan strategis guna mendorong potensi-potensi seni yang ada di Desa Bongkasa semakin tumbuh berkembang dan kwalitasnya terjaga. Sehingga seni dan budaya yang memang memiliki nilai filosofis dan historis memiliki kualitas bagi tuntutan kondisi perkembangan manusia itu sendiri. "Untuk itu Pemerintah akan selalu membackup agar kegitan seperti ini selalu dapat dilaksanakan secara rutin dengan jangkauan semakin meluas, " tegasnya. Pada kesempatan tersebut Wabup Suiasa juga memberikan punia sebesar Rp. 50 juta untuk memotivasi kegiatan tersebut.

      Sementara itu Ketua Panitia I Gst. Agung Gede Winantara melaporkan, tujuan dilaksanakannya lomba Tari Bapang Barong Buntut ini untuk melestarikan seni dan budaya Bali serta untuk membatasi para generasi muda dari budaya-budaya luar yang belum tentu sesuai dengan tata krama dan adat budaya Bali. Lomba ini diikuti 22 peserta penari Barong Buntut dari seluruh Bali.

Caption:

Wabup Suiasa disaat membuka lomba Tari Bapang Barong Buntut, di Jaba Pura Dalem Suarga Br. Kedewatan Bongkasa, Jumat (11/5).