MANGUPURA - Sebagai penerus tongkat kepemimpinan di kabupaten Badung, generasi muda diharapkan senantiasa membekali diri dengan ilmu dan wawasan yang mumpuni. Sebab banyak sekali hal yang perlu dilakukan oleh Pemkab Badung yang memerlukan generasi muda yang berkualitas. Jika generasi muda tidak membekali diri dan menyiapkan diri dalam persaingan global, maka generasi muda akan ketinggalan akan perkembangan jaman. Terlebih lagi wilayah Kuta selatan adalah daerah pariwisata yang sangat dinamis dan berkembang cepat. "Generasi muda harus memiliki pengetahuan yang bagus, berbudi pekerti yang baik dan memiliki kebijaksanaan dalam menghadapi persoalan,"ujar Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa saat menghadiri HUT Sekaa Teruna (ST) Dharma Yowana Mandala ke 51, Banjar Cengiling Jimbaran Kamis (10/5) malam lalu. Hadir pula anggota DPRD Badung dapil Kutsel, Made Duama, Muspika kecamatan Kutsel, Lurah Jimbaran, Bendesa Adat Jimbaran dan Bendesa Adat Ungasan dan tokoh lainnya.

      Generasi Muda, khususnya di Badung Selatan ditegaskan jangan pernah terlena dengan keadaan dan tidak membekali diri. Sehingga kedepannya mereka dikalahkan dengan generasi muda di Badung Utara. Sebab dalam kurun waktu 5 tahun mendatang, pihaknya memperkirakan perkembangan di Badung Utara akan bersaing dengan Badung selatan. Seiring dengan kebijakan dan program kepemerintahan GiriAsa, yang mengkonsep wilayah Badung Utara akan menjadi kawasan penyangga pariwisata dengan berbagai pembangunan yang berkonsep green tourism. "Kita ingin Badung memiliki generasi unggul dan berkualitas, karena itulah mulai dari sekarang generasi muda ini harus membekali diri. Jangan berbuat hal negatif atau yang tidak wajar, seperti narkoba, mabuk-mabukan dan sebagainya. Itu hal yang tidak ada gunanya, merusak diri dan merusak situasi kemasyarakatan. Itu secara otomatis juga akan membuat semua program pemkab Badung menjadi mubazir,"imbaunya.

      Pihaknya juga mengajak sekaa teruna untuk ikut mendukung kebijakan yang diambil pemerintah Kabupaten Badung, untuk mengatasi permasalahan yang ada di Kuta Selatan. Sebab hal itu merupakan suatu hal yang akan diwariskan di masa mendatang. "Mari satukan pikiran dan hati dengan pemerintah. Sekaa teruna harus bisa memepersatukan pemuda dan menguatkan mental pemuda,"ajaknya. Dalam kesempatan tersebut Wabup Suiasa juga medana punia senilai Rp 25 juta.

      Kaling Banjar Cengiling, Kadek Adnyana mengucapkan terimakasihnya kepada Wakil Bupati Suiasa yang telah menyempatkan hadir dalam acara, disela-sela aktifitasnya yang padat. Pihaknya juga tak lupa mengucapkan terimakasihnya atas bantuan dan pengayoman yang diberikan Pemkab Badung, dalam mensukseskan pembangunan wilayah yang diprogramkan pihaknya. Baik itu berupa pembangunan fisik dan non fisik, termasuk bagi para sekaa teruna Dharma Yowana Mandala. Karena itulah pihaknya mengimbau kepada para teruna, untuk senantiasa tidak melupakan jasa yang diberikan pasangan pimpinan Kabupaten Badung, Giri Prasta Suiasa, dengan selayaknya mendukung program Pemkab Badung yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakatnya. "Kita juga berharap kepada para orang tua, agar membimbing anaknya supaya bisa bergabung dan kompak dalam sekaa teruna. Sebab dengan masuk menjadi sekaa truna, generasi muda ini tentu akan mendapatkan pembinan dan sebagai wadah menyalurkan hal positif. Sehingga pengaruh pergaulan negatif ini bisa terfilter, sekaligus sebagai upaya untuk mengajegkan adat dan budaya,"imbaunya.

      Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua ST Dharma Yowana Mandala, I Wayan Sugiarta. Pihaknya berharap kepada anggota sekaa teruna untuk senantiasa kompak dan selalu menjalankan visi dan misi organisasi. Karena itulah dalam perayaan HUT, pihaknya mengambil tema 'Sagilik-Saguluk Sabayantaka, Paras Paros Sarpanaya, Saling Asah, Asih dan Asuh', yang memiliki arti saling bersatu padu, menghargai pendapat orang lain dan saling mengingatkan, saling menyayangi serta saling tolong-menolong. Karena sebagai mahluk sosial, pada hakikatnya manusia tidak bisa hidup sendiri dan perlu memelihara semangat kegotongroyongan. "Di umur Sekaa yang mencapai ke 51 tahun, ini adalah proses kita untuk mendewasakan diri, bersama bersatu untuk ikut membangun Kabupaten Badung,"ujarnya sembari mengungkapan dalam peringatan hut, ada beberapa perlomban yang diselenggarakan sebagai wadah menyalurkan bakat dan kreatifitas di berbagai bidang sekaligus sebagai upaya mengajegkan adat dan tradisi dan budaya Bali.

Caption :

Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa saat menghadiri HUT Sekaa Teruna Dharma Yowana Mandala ke 51, Banjar Cengiling Jimbaran, Kamis (10/5) malam lalu.