Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp. 1 Miliar, kepada Sanggar Seni Pancer Langit, Kelurahan Kapal di Wantilan Desa Adat Kapal, Kelurahan Kapal, Mengwi, Jumat (21/7/2017) lalu. Pada penyerahan hibah tersebut Bupati didampingi anggota DPRD Badung I Nyoman Ardana, Kabag Humas Putu Ngr. Thomas Yuniarta, Camat Mengwi Gst Ngr Jaya Saputra, Muspika Kec. Mengwi, Lurah Kapal Nyoman Suardana, Bendesa Adat Kapal Ketut Sudarsana, Ketua Listibia Badung, Kelian Dinas dan Adat se-Desa Adat Kapal serta tokoh masyarakat.

        Pada kesempatan itu Bupati Giri Prasta sangat mengapresiasi kegiatan Sanggar Seni Pancer Langit yang sudah begitu terkenal di masyarakat Badung, Bali dan Indonesia pada umumnya, baik itu prestasinya maupun keberadaan Sanggar Seni Pancer Langit yang dimotori/diketuai oleh generasi muda Anak Agung Gede Brahma Putra. “Kami selaku pemerintah sangat mengapresiasi, di usia yang cukup muda ini Sanggar Seni Pancer Langit sudah banyak menciptakan hasil karya yang telah mendapatkan penghargaan dan diakui secara internasional,” jelasnya.

       Penyerahan dana hibah secara simbolis ini sebagai wujud kongkrit dukungan pemerintah kepada Sanggar Seni Pancer Langit sehingga betul-betul dapa mewujudnyatakan program seni dan budaya yang tidak ternilai harganya. “Kami tetap berkomitmen terhadap pelaku seni dan para- para seniman kita di Kabupaten Badung termasuk yang ada di bali agar keutuhan warisan para leluhur, bagaimana taksu Bali, adat seni dan budaya ini bisa kita perkuat, ” tambahnya.

        Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menyampaikan, dalam memperkuat keutuhan seni budaya di Badung, kedepan akan mengambil kebijakan dengan membuatkan sebuah aturan terkait perlindungan karya seni guna menghormati hak paten dari pada  seniman yang mampu mengaktualisasikan dengan karya-karya seni yang baru.

        Selain itu, saat ini Pemkab Badung sedang membangun panggung budaya dan direncanakan awal tahun 2019 sudah selesai. Panggung budaya ini sebagai tempat para seniman dan insan seni melakukan pergelaran dan pentas seni budaya. Ketua Panitia Anak Agung Gede Brahma Putra menyampaikan terima kasih atas bantuan dana hibah dari Bapak Bupati Badung. Ini merupakan perhatian yang sangat luar biasa terhadap Sanggar Seni Pancer Langit. “Support dan perhatian ini kami rasakan sangat berbeda sebagai seorang seniman, mengingat kondisi dan keberadaan seniman saat ini yang sudah sangat tertekan dengan berbagai persoalan ekonomi dan sosial yang kadang sering menyudutkan,” jelasnya.

         Dengan adanya perhatian dan support yang luar biasa dari bapak bupati ini, para seniman di Kab Badung semakin yakin dan mantap untuk melangkah terus kedepan, dengan terus berkarya demi nama baik badung dan bali kedepan.

       Disampaikan bantuan hibah akan digunakan untuk kepentingan pelestarian dan pengembangan seni budaya guna meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil karya dari sanggar seni pancer langiit. Adapun dana Rp 1 M akan digunakan pembelian gong gede saih pitu, dan upacara pemelaspas. Kegiatan lomba tari teruna jaya, tari jauk manis, mekendang tunggal dan lomba gender wayang. Pengadaan mesin laser cutting engraving. Pengadaan sound system dan pembangunan tempat pelatihan.

       Beberapa hasil karya anak-anak pancer langiit yang telah berasil mendapatkan penghargaan nasional maupun internasional sebagai bentuk aktualisasi terhadap seni budaya yang berkembang di bali diantaranya; Best Ragional Nasional Kustum 2015 di Tomohon Sulawesi Selatan, Best Nasional Kostum Mr. Universal 2015 di Jakarta, Best Nasional Kustum Mr. Teen Internasional  2015 di Singapura, Best Nasional Kustum Pemilihan Putri Bunga 2016 di Gianyar Bali, Juara 1 pada FLS2N SLB se- Bali 2016 di Bali, Juara 1 pada Malang Flower Carnival 2016 di Malang Jawa Timur, Best Nasional Kostum Miss Asia Pasifik 2016 di Filipina dan Best Nasional Kostum Miss ASEAN Friendship 2017 di Vietnam.

       “Pancer Langit sering diundang untuk menghadiri acara seni di dalam dan luar negeri seperti Malaysia, Jepang dan pada bulan September ini kami akan menghadiri Melbourne Fringe Australia,” tambahnya