Wujudkan Balai Banjar Madya Sari Yang Representatif, Wabup Suiasa Gotong Royong Dengan Masyarakat Br Madya Sari Sading

Informasi › Berita

Wujudkan Balai Banjar Madya Sari Yang Representatif, Wabup Suiasa Gotong Royong Dengan Masyarakat Br Madya Sari Sading

Admin

Senin, 3 Juli 2017 01:00 WITA | 1484 kali dibaca

Foto : Wujudkan Balai Banjar Madya Sari Yang Representatif, Wabup Suiasa Gotong Royong Dengan Masyarakat Br Madya Sari Sading

Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa berbaur dengan Masyarakat Br. Madya Sari Lingkungan Desa Adat sading yang sedang melaksanakan gotong royong untuk merenovasi balai banjar, Senin (26/5). Hadir dalam kesempatan tersebut DPRD Badung Nyoman Satria, Camat Mengwi I Gst, Ngrh Jaya Saputra, Lurah Sading I.B. Puja Watra, Bendesa Adat Sading Ketut Witra serta tokoh masyarakat dan semeton GB (Bagus Sucipta).

      Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung mengatakan adalah kewajiban pemerintah untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. “Kehadiran pemerintah ditengah-tengah masyarakat ini untuk membuktikan Pemerintah Kabupaten Badung benar-benar melaksanakan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan 5 program prioritas utamanya dimana salah satunya adalah pembangunan bidang adat, agama budaya dan seni,” ungkapnya.

      Pemerintah Badung sadar ujung tombak pembangunan adat adalah banjar untuk itu pemerintah senantiasi membantu masyarakat dalam mewujudkan balai banjar yang representatif. “Dengan terwujudnya Balai Banjar yang representatif ini masyarakat atau krama banjar dapat melaksanakan pengembangan adat, agama , budaya dan seni sehingga dapat diturunkan kepada generasi muda dalam hal ini sekaa teruna,” katanya.

      Lebih lanjut Suiasa juga memberikan dana hibah sebesar Rp 1,5 miliar rupiah untuk pembangunan balai Banjar Madya Sari. “Pemberian dana ini merupakan wujud komitmen Pemerintah kabupaten Badung dan DPRD Kabupaten Badung untuk mengurangi dan meminimalkan beban ekonomis dan sosial masyarakat sehingga dapat mendorong upaya percepatan terwujudnya kesejahteraan masyarakat Badung. Bisa dibayangkan jika pembangunan balai banjar ini sepenuhnya menggunakan iuran dari masyarakat tentu akan sangat memberatkan masyarakat,” paparnya.

      Sementara itu Kelian Banjar Adat Madya Sari Wayan Winarsa atas nama masyarakat adat memberikan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Badung yang sudah meringankan beban masyarakat terkait pembangunan balai banjar dengan bantuan dana sebesar Rp 1,5 milyar rupiah. “Tanpa ada bantuan ini kami dengan jumlah 58 KK tidak akan mampu membangun balai banjar yang representative yang berlantai 2 ini,” ucapnya.

      Wakil Bupati Badung Suiasa juga didaulat untuk ikut membongkar secara simbolis pelinggih banjar Madya Sari dengan didampingi DPRD Badung Nyoman Satria dan Semeton GB Bagus Sucipta yang lebih dikenal dengan Gus Bhota.

Caption.

Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa berbaur dengan Masyarakat Br. Madya Sari Lingkunngan Desa Adat sading yang sedang melaksanakan gotong royong untuk merenovasi balai banjar, Senin (26/5).
Bagikan