Guna mewujudkan Koperasi yang sehat dan hebat di Kabupaten Badung, Pemkab Badung terus berupaya mendorong serta mendampingi seluruh koperasi sehingga mampu mandiri dan siap bersaing di era globalisasi. Salah satu wujud komitmen Pemkab Badung dalam mengembangkan koperasi yakni dengan memberikan pelatihan diklat dan uji sertifikasi secara cuma-cuma kepada Manager dan Guru Buku koperasi. Diklat tersebut dibuka secara resmi oleh Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana, Senin (15/5) di Hotel Made Bali, Sempidi. Pembukaan diklat dihadiri perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Lembaga Diklat Profesi (LDP) Balicertif, Dekopinda Badung, Puskop Jagadhita serta perangkat daerah terkait.
        Kadiskop UKM dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana dalam pengarahannya menekankan bahwa, Pemkab Badung berkomitmen mewujudkan koperasi menuju koperasi yang sehat dan hebat. Untuk itu pemerintah pusat hingga daerah akan melaksanakan reformasi koperasi dalam artian koperasi yang ada dibenahi secara keseluruhan. Pembenahan yang dilakukan dalam bentuk pendataan kembali koperasi mulai dari apakah koperasi sudah betul-betul menjalankan peraturan perkoperasian dengan benar, sehat dibidang organisasi, keuangan dan perkembangan koperasi.

       "Pemkab badung komit mereformasi koperasi, dengan kembali mendata koperasi,  mana yang sehat dan mau mematuhi aturan kami akan dampingi terus. Kalau yang tidak mau mengikuti aturan akan dikeluarkan dari pendampingan dan kedepan badan hukumnya akan dicabut. Ini cukup ketat, untuk mewujudkan koperasi di badung yang berkualitas," tegasnya. Diklat Manager dan juru buku ini sebagai salah satu upaya Pemkab badung dalam pengembangan sumber daya manusia koperasi. Ini bukan pelatihan biasa, untuk itu para peserta betul-betul mengikuti dengan baik, dan sertifikasi ini akan melekat pada diri para manajer maupun juru buku. "Kalau biaya sendiri bisa mencapai 5 hingga 7 juta. Inilah komitmen Pemerintah daerah dan bupati untuk mendampingi koperasi," jelasnya.

       Ditambahkan, selain pengembangan SDM, dalam upaya memberikan pendampingan dari segi permodalan, sebagai lembaga non nirlaba, koperasi tidak boleh menerima hibah, sehingga Pemkab Badung telah membentuk lembaga baru yakni Unit pengelolaan dana bergulir dengan bunga rendah. Di sektor riil juga akan didampingi dari segi pemasaran.
       Direktur LDP Balicertif  Gede Suriadnyana mengapresiasi upaya Dinas Koperasi Badung yang telah memperjuangkan kegiatan yang luar biasa ini, karena di kabupaten lain belum ada dan mampu melaksanakan kegiatan gratis seperti ini. Dijelaskan, perkembangan Masyarakat Ekonomi Asean dan perkembangan koperasi serta lembaga keuangan mikro lainnya, dituntut peningkatan kapasitas dan kompetensi menjadi suatu keharusan, untuk meningkatkan daya saing koperasi. Proses diklat ini, peserta mendapatkan 11 unit kompetensi dan difasilitasi oleh fasilitator berskala nasional yang telah memiliki sertifikasi metodelogi dan substansi. Juga dilakukan uji kompetensi oleh asesor LSE Pusat Jakarta yang akan memberikan praktek, simulasi dan wawancara. "Setelah lulus, peserta akan diakui secara independen kemampuannya dalam mengelola koperasi dan mendapat sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi Pusat Jakarta," jelasnya.
       Sementara Kabid Bidang Bina Usaha Koperasi, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Made Ayu Sri Kusmini selaku ketua panitia menjelaskan, maksud dan tujuan diklat ini adalah untuk meningkatkan kualitas, kapasitas dan kompetensi SDM koperasi baik manajer maupun juru buku koperasi secara bertahan dan terarah sehingga diharapkan nantinya dapat mengelola koperasi dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku serta dapat meningkatkan kompetensi SDM dalam menghadapi MEA. Peserta diklat berjumlah 60 orang dari beberapa koperasi di badung. Untuk diklat manager akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 19 Mei, dilanjutkan Juru Buku dari 22 hingga 26 Mei. Tenaga pengajar dari unsur LDP-KJK Bali Certif, Asesor Pusat.

 

Caption :

 

Kadiskop UKM dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana menyematkan tanda kepada peserta saat membuka Diklat dan Uji Sertifikasi Kompetensi Manager dan Juru Buku Koperasi di Hotel Made Bali, Sempidi, Senin (15/5).