Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Bupati Badung Nomor: 600.4/12830/SETDA/DLHK, Dinas Perikanan Kabupaten Badung bersama Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Wana Segara Kertih melaksanakan Aksi Bersih Sampah Plastik di kawasan hutan mangrove Pantai Timur, Kelurahan Kedonganan, Selasa (3/6/2025).

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan pesisir, khususnya dalam menjaga ekosistem laut dari ancaman pencemaran plastik.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari arahan Bupati Badung melalui surat edaran terkait Hari Lingkungan Hidup.

"Sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati, hari ini kami dari Dinas Perikanan Badung berkolaborasi dengan Kelompok Usaha Bersama Nelayan Wana Segara Kertih di Kedonganan untuk melaksanakan aksi bersih-bersih sampah laut," jelasnya.

Lebih lanjut, Suardana menekankan bahwa Kelompok Wana Segara Kertih secara rutin telah melakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan.

"Selain kegiatan hari ini, kelompok nelayan ini juga aktif dalam membersihkan sampah plastik di laut. Mereka memiliki komitmen kuat untuk menjaga laut sebagai pusat kehidupan," ujarnya.

Selain aktif menangkap ikan, kelompok nelayan Wana Segara Kertih juga dinilai berperan penting dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya kawasan hutan bakau.

“Mereka bukan hanya fokus pada aktivitas perikanan, tetapi juga turut melestarikan ekosistem bakau yang sangat penting bagi lingkungan pesisir,” tambah Suardana.

Suardana menyampaikan apresiasi dan harapannya agar aksi serupa dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak kelompok masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Harapan kami, kegiatan ini bisa terus dikembangkan dan menjadi contoh bagi kelompok-kelompok lain di sekitar kawasan hutan bakau ini untuk ikut berkolaborasi dengan kelompok nelayan wana segara kertih. Sehingga pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Badung khususnya di kawasan hutan mangrove dapat terus terjaga,” pungkasnya.