Informasi › Berita
-
Menikmati Rujak Batu-Batu Men Lelet di Tanjung Benoa, Kuliner Unik Dengan Cita Rasa Berbeda
Admin Web Badung
Senin, 30 Desember 2024 14:54 WITA | 63 kali dibaca
Rujak Batu-Batu adalah hidangan yang dapat ditemui di kawasan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Hidangan ini menawarkan cita rasa dengan sensasi berbeda dari hidangan rujak dari biasanya. Secara umum hidangan rujak menggunakan buah-buahan segar sebagai bahan utama, berbeda dengan rujak batu-batu yang bahan utamanya adalah daging kerang laut yang disiram dengan kuah bumbu cabai asam pedas.
Nama rujak batu-batu sendiri diangkat dari proses rumit dalam membelah cangkang kerang yang keras seperti batu. Sobat Badung dapat menjumpai hidangan ini di kawasan Tanjung Benoa, salah satunya yang terkenal adalah Warung milik Nyoman Nandri, atau lebih dikenal dengan nama Warung Men Lelet. Warung tersebut berlokasi di Banjar Tengah, Desa Tanjung Benoa, Badung, Bali.
Rujak batu-batu dihidangkan dengan mangkuk kecil yang berisi daging kerang rebus kenyal yang di siram dengan kuah asam pedas yang khas. Rujak ini terasa segar karena kuahnya dicampur sedikit cuka ditambah dengan irisan bawang putih halus yang semakin menggugah selera. Hidangan rujak batu-batu akan lebih sempurna dinikmati dengan segelas es gula yang menyegarkan.
Pemilik Warung, Nyoman Nandri (Men Lelet) menyatakan bahwa sehari dapat menghabiskan tiga kilogram daging kerang.
"Perhari saya menghabiskan 3 kilogram daging kerang untuk dijadikan rujak. Apabila saat hujan biasanya saya hanya menghabiskan dua kilogram saja, dikarenakan saat musim hujan sedikit pembeli yang datang," ungkap Men Lelet saat diwawancarai tim Media Publik Diskominfo Badung, pada Selasa (24/12/2024) di Warung Men Lelet, Tanjung Benoa, Badung.
"Biasanya pembeli ramai berdatangan pada pukul 16.30 Wita hingga 19.00 Wita. Pembeli tersebut kebanyakan masyarakat lokal dari Tanjung Benoa. Bahkan warung saya juga seringkali disinggahi masyarakat dari Denpasar, Legian, Kuta, Canggu hingga Ubud," imbuhnya.
Rujak batu-batu dijual dengan harga Rp 4000 per porsinya. Meski terbilang murah, tapi sensasi rasa yang ditawarkan sangat luar biasa dan patut dicoba. Selain rujak batu-batu, Warung Men Lelet juga menyajikan menu lain seperti, rujak boni, tipat cantok dan lain sebagainya.
Bagikan
Sinergitas DLHK dan DPUPR Badung Tangani Sampah Ki...
- 17 jam yang lalu
Tandatangani Prasasti, Bupati Nyoman Giri Prasta R...
- 18 jam yang lalu
Seaside Café Tawarkan Pengalaman Bersantap Hidang...
- 1 hari yang lalu
Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Pemahayu Jagat d...
- 4 hari yang lalu
Wabup Suiasa Hadiri Renungan Suci dan Dialog Imaji...
- 4 hari yang lalu
-
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
Persyaratan Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
PERUBAHAN JADWAL SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2023
Senin, 2 Oktober 2023 12:15 WITA