Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara Penutupan Sidang Paripurna Masa Persidangan Pertama DPRD Kabupaten Badung Tahun 2024 dengan agenda penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Badung terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung Tahun 2023 bertempat di Ruang Sidang Utama Gosana Kantor DPRD Kabupaten Badung, Kamis (18/4). Bupati Giri Prasta mengapresiasi catatan-catatan konstruktif dan strategis yang diberikan untuk membangun kebersamaan pemerintahan antara eksekutif dengan legislatif.

Sidang Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Badung I Putu Parwata, didampingi Wakil Ketua II DPRD I Made Sunarta. Turut hadir Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung beserta pejabat lengkap di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Pimpinan Instansi Vertikal di Kabupaten Badung, para Direksi Perusahaan Daerah Kabupaten Badung, Kepala BPD Bali Cabang Badung dan Mangupura, para Tenaga Ahli DPRD dan Fraksi DPRD Kabupaten Badung.

Bupati Giri Prasta mengawali sambutannya dengan mengucapkan rasa syukur angayubagia kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas keselamatan dan kerahayuan dalam melaksanakan swadharma tugas, pokok dan fungsi pemerintahan dalam sidang paripurna yang dilaksanakan sekarang ini. "Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada anggota DPRD yang sudah menjalankan swadarma. Apalagi, apa yang disampaikan sudah saya dengar dan sudah mengadakan pemeriksaan, dan di dalam perjalanan pemeriksaan ini sudah berisi catatan-catatan dari DPRD Kabupaten Badung untuk laporan pertanggungjawaban pemerintah daerah di tahun 2023 ini," ujarnya.

Bupati Giri Prasta menambahkan, catatan-catatan yang diberikan ini luar biasa, konstruktif, dan strategis sekali untuk ditindaklanjuti bersama-sama, dengan maksud untuk membangun kebersamaan dalam pemerintahan antara eksekutif dengan legislatif. "Dan saya minta kepada Sekda Badung untuk berkoordinasi bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah), agar apa yang didengar tadi supaya ada sekolah unggulan SD, SMP. Tetapi harapan saya selaku Bupati, kalau boleh semua sekolah harus sekolah unggulan. Kalau hanya beberapa saja takutnya semua ingin masuk sekolah itu. Semua sekolah harus standar unggulan," ucap Bupati Giri Prasta.