Informasi › Berita
  • Karya Di Pura Dang Kahyangan Dalem Ning dan Pura Taman Beji di Desa Adat Tanjung Benoa, Bupati Badung Giri Prasta Siap Bantu Desa Adat Dalam Lestarikan Seni, Adat, Budaya, dan Agama Di Badung

    Admin

    Jumat, 25 Mei 2018 01:00 WITA | 1295 kali dibaca

    Karya Di Pura Dang Kahyangan Dalem Ning dan Pura Taman Beji di Desa Adat Tanjung Benoa, Bupati Badung Giri Prasta Siap Bantu Desa Adat Dalam Lestarikan Seni, Adat, Budaya, dan Agama Di Badung
    Foto : Karya Di Pura Dang Kahyangan Dalem Ning Dan Pura Taman Beji Di Desa Adat Tanjung Benoa, Bupati Badung Giri Prasta Siap Bantu Desa Adat Dalam Lestarikan Seni, Adat, Budaya, Dan Agama Di Badung

     

    MANGUPURA - Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, Kamis (24/5) menghadiri Karya Pangeratep Pedudusan Agung dan Caru Rsi Gana di Pura Dang Kahyangan Dalem Ning dan Pura Taman Beji di Desa Adat Tanjung Benoa. Ikut hadir mendampingi Wakil DPRD Badung, Nyoman Karyana bersama anggota DPRD Badung Dapil Kutsel, Dinas kebudayaan kabupaten Badung, PHDI kabupaten Badung, MMDP kabupaten Badung, Muspika kecamat Kutsel, PHDI kecamatan Kutsel, Majelis alit kacamatan Kuta Selatan, Lurah Tanjung Benoa, Bendesa Adat Tengkulung.

     

     

          Dalam kesempatan tersebut Bupati yang dikenal suka berpantun ini memaparkan sejumlah program yang sudah dan telah dilaksanakan pihaknya bersama dengan Wabup Badung Ketut Suiasa, bersinergi dengan DPRD Kabupaten Badung. Dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan drajat hidup masyarakat Badung yang lebih bermartabat, berkualitas dan berkompeten. Baik itu di bidang seni, budaya, agama, pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya. Selain itu ia juga menyerahkan punia kepada Sutri senilai Rp 15 juta dan punia pribadi untuk mendukung pelaksanaan upacara senilai Rp 25 juta. "Saya ingin jika membangun di Tanjung Benoa, masyarakatnya harus menjadi tuan di rumahnya sendiri,"tegasnya.

     

     

          Bupati yang dikenal bares ini juga memaparkan terkait sejarah Empu Kuturan dan jasanya bagi Badung, termasuk mengulas sastra agama. Untuk memberikan pencerahan dan arahan kepada masyarakat. Khusus untuk bidang seni, adat, budaya, tradisi dan agama, pihaknya mengaku selalu konsisten untuk mendukung kegiatan tersebut. Hal tersebut diwujudkannya dengan mengimplementasikan hal tersebut kepada sendi pembangunan di kabupaten Badung. Apalagi sebagai umat hindu di Bali, disadarinya banyak waktu masyafakat yang habis di kegiatab adat dan uang banuak terkuras untuk urusan meyadnya, upacara, adat dan lain sebagainya. "Jika itu ditambah untuk kegiatan membangun di desa, tentu akan semakin berat beban hidup yang ditanggung masyarakat. Karena itulah adat, tradisi, seni, agama, dan budaya menjadi fondasi pembangunan di badung dan kita siap membantu. Tentunya harus disesuaikan dengan aturan dan regulasi yang berlaku,"paparnya.

          Sementara plt Bendesa Adat Tanjung Benoa,  I Made Sugianto mengaku bersyukur upacara Karya Pangeratep Pedudusan Agung dan Caru Rsi Gana di Pura Dang Kahyangan Dalem Ning dan Pura Taman Beji bisa berjalan dengan lancar, bertepatan dengan rahinan Sugian Jawa. Pihaknya juga mengaku berterimakasih karena Bupati Nyoman Giri Prasta bisa meluangkan waktu untuk hadir dalam acara tersebut. "Upacara ini merupakan rentetan dari karya ngenteg linggih dan padudusan agung yang sudah dilaksanakan waktu tahun 2008. Tahun 2018 ini kita lanjutkan denagan melaksanakan karya Pangratep, Paduduan agung dan Caru Rsi Gana. Biaya dari karya ini semuanya sebesar Rp 700 juta, iru berasal dari kas desa adat Tanjung Benoa,"terangnya.

          Dipaparkannya, upacara tersebut dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Bajing dari Gria Tegal Jingga Denpasar yang sekaligus merupakan Yadnyamana karya. Beliau dibarengi oleh Ida Pedanda Buda Jelantik Giri dari Gria Peliatan Ubud dan Ida Pedanda Putra Telaga dari Gria Gulingan Sanur. Berdasarkan Purana yang ada dan diyakini oleh masyarakat, Pura Dang Kahyangan Dalem Ning dan Pura Taman Beji, berawal dari perjalanan Dharma Yatra Danghyang Nirarta mengungsi dari Uluwatu. Dimana saat perjalananya menuju Pura Dalem Sakenan, beliau melewati pesisir Tanjung Benoa dan sempat beristirahat ditempat tersebut. "Dulu Pura ini diempon oleh Raja dari Pemecutan, tapi lama-kelamaan Parhyangan ini diempon oleh Desa Adat Tanjung Benoa,"imbuhnya.

     

    Caption :

     

    1.      Bupati Giri Prasta menyerahkan punia kepada Serati saat karya di Desa Adat Tanjung Benoa, Kamis (24/5) kemarin.

     

    2.      Bupati Giri Prasta melaksanakan persembahyangan saat karya di Desa Adat Tanjung Benoa, Kamis (24/5) kemarin.


    Bagikan

TENTANG

Pemerintah Kabupaten Badung

Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.

Alamat
Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, 80351 Bali.

Media Sosial

KONTAK KAMI

  • Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, Bali.

  • (0361) 9009333

  • setda@badungkab.go.id

  • www.badungkab.go.id

FACEBOOK