<p style="margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Kuliah Kerja Nyata Tematik ( KKNT ) Institut Seni Indonesia Denpasar menyelanggarakan Pentas Seni yang dihadiri Bapak Perbekel Sedang I Gede Budiyoga didampingi Kelian Dinas se-Desa Sedang, Kelian Adat se-Desa Adat Sedang, Ketua Karang Taruna Budhi Dharma, Manggala Yowana Satwika Dharma, Ketua STT se-Desa Adat Sedang dan Dosen Pembimbing Institut Seni Indonesia Denpasar, kamis ( 15/7 ) di Wantilan Jaba Pura Dalem Desa Adat Sedang.</span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"> </p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Bapak Perbekel Sedang I Gede Budiyoga menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar yang sudah mampu melaksanakan KKNT di Desa Sedang. Bapak Perbekel kedepan juga akan menyambut baik mahasiswa KKN ke Desa Sedang. "Harapanya adalah untuk bisa mempromosikan potensi-potensi Desa yaitu di bidang seni, adat, dan budaya dan mengarahkan Desa Sedang menjadi Desa Wisata berbasis pertanian," demikian ungkapan Bapak Perbekel dalam sambutanya. </span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"> </p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Mahasiswa KKNT Institut Seni Indonesia Denpasar berkolaborasi dengan angga Yowana Desa Adat Sedang menampilkan Tabuh Selisir, Tari Sekar Jepun, Tari Pemendak dan Tari Joged Bumbung dari Sekaha Kali Asem Br. Sedang Kaja. Ada satu hal spesial yang ditampilkan pada Pentas Seni ini yaitu Tari Pemendak. Tari Pemendak ini merupakan karya dari mahasiswa-mahasiswa KKNT Institut Seni Indonesia Denpasar. </span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"> </p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Ida Bagus Yodhie Harischandra Mahasiswa KKNT Institut Seni Indonesia Denpasar menyampaikan Tari Pemendak ini terinspirasi dari karya tari pendet pemendak di Ubud. Dinamakan Tari pemendak dikarenakan tarian ini tidak menggunakan pakem dan sudah lebih mengarah ke modern. Tari Pemendak diciptakan untuk memendak atau mempersembahkan tarian terhadap ida sesuhunan sebelum melancaran.</span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"> </p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">@Budiyoga_bares</span></span></span></p>
PENTAS SENI KKNT INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR DI DESA SEDANG
19 Jul 2022