<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><strong>Upacara Pengabenan Sudah Mengurangi Masa Guna Mencegah Penyebaran Covid-19</strong></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG - 17/5/2020</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Biasanya upacara Pengabenan yang ada di bali pasti akan ramai dikunjungi oleh saudara, tetangga dan masyarakat Banjar yang ada kematian, namun ada hal yang berbeda di Pengabenan Desa Sedang, Abiansemal, Badung.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Karena Pengabenan ini ada pada saat pandemi Covid-19, sehingga masa yang datang pun akan dikurangi maksimal 25 Orang, hal ini diutus dari pemerintah pusat guna mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini marak terjadi dan sampai saat ini kasusnya belum terselesaikan, dan pembatasan masa ini berlaku sampai Covid-19 berakhir.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Ketua BPD Ngurah Lanang mengatakan &quot; agar masyarakat yang sedang ada upacara kematian, nikah dan lain-lain agar selalu meningkatkan protokol kesehatan &quot;, ujarnya.(002/KIMSDG)</span></p>