<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG-18/2/2020</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Pada hari Selasa pukul 08:00 Wita, bertempat di wilayah banjar Aseman Desa Adat Sedang, Abiansemal, Badung, masyarakat melakukan kegiatan membuat sate dan penjor.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Penampahan Galungan jatuh sehari sebelum hari Raya Galungan, salah satu warga yang ada di Br. Aseman Pak tut raka melakukan kegiatan membuat sate dan sekaligus membuat penjor, sate yang diolah tersebut berbahan dasar ayam yang digiling hingga halus yang nantinya di rekatkan ke batang bambu yang sudah dipotong kecil-kecil, begitu juga penjor yang dibuatnya beliau menggunakan bahan-bahan alami untuk menghias bambu yang panjang dan melengkung tersebut, salah satunya ambu atau daun muda dari pohon jaka yang paling muda yang nantinya akan di lilitkan pada bambu yang paling bawah hingga sampai atas.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Ketua Sabe Desa Adat Sedang I Ketut Raka, SE mengatakan &quot; Pembuatan dari sate dan penjor yang saya buat itu selain memperingati hari penampahan galungan juga supaya mendorong generasi muda khususnya generasi milenial agar tahu dari proses dalam pembuatan sate maupun penjor &quot;, tuturnya.(002/KIMSDG)</span></p>