<p> <span style="font-size: 14px;">SEDANG-17/2/2020</span></p> <p> <span style="font-size: 14px;">Pada hari Senin, diperingati sebagai hari Penyajan Galungan yang menandakan hari Galungan sudah dekat dan hanya dihitung dengan beberapa hari lagi.</span></p> <p> <span style="font-size: 14px;">Hari Soma, Pon, Wuku Dungulan, atau 2 hari sebelum Galungan. Turunnya Sang Bhuta Dungulan yang menggoda manusia lebih kuat lagi untuk berbuat adharma. Dungul dalam Bahasa Kawi artinya takluk, Bhuta Dungulan adalah sifat manusia yang ingin menaklukkan sesama atau sifat ingin menang.Manusia agar lebih menguatkan diri memuja Bhatara Siwa agar terhindar dari sifat buruk itu. Secara simbolis membuat jaja artinya nyajaang (bersungguh-sungguh membuang sifat dungul).</span></p> <p> <span style="font-size: 14px;">Jero Bendesa Desa Adat Sedang Ir. I Made Bujastra mengatakan &quot; semoga masyarakat Bali khususnya Desa Adat Sedang bisa menguatkan diri agar tidak memiliki sifat menang sendiri atau egois &quot;, ungkapnya.(002/KIMSDG)</span></p>
PENYAJAN GALUNGAN
17 Feb 2020