<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG-13/2/2020</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Pada hari Kamis, diperingati sebagai hari Sugihan Jawa, masyarakat Desa Adat Sedang, Abiansemal, Badung ikut dalam melaksanakan upakara tersebut.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Sugihan Jawa ini berasal dari bahasa Sansekerta dari kata Sugi dan Jaba.Sugi artinya membersihkan dan Jaba artinya luar, sehingga Sugihan Jawa berarti pembersihan alam semesta atau makrokosmos atau bhuana agung, pembersihan bhuana agung ini dilakukan dengan membersihkan pelinggih, pura, merajan, maupun lingkungan sekitar, dihaturkan pula canang pengreresik dan canang raka di merajan maupun Paibon, setiap rumah tangga yang ada di Sedang juga ikut serta melakukan kegiatan pembersihan mulai dari menyapu sampai pemasangan ider-ider.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">&quot; Masyarakat Desa Adat Sedang melaksanakan upakara ini dengan sangat gembira karena menyambut hari raya Galungan dan Kuningan, tuturnya, Sekretaris Desa Adat Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd &quot;, (002KIM/SDG)</span></p>
Rahina Sugihan Jawa
13 Feb 2020