<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; text-align: justify;">SEDANG - 20/01/19</span><br style="font-size: 14px; text-align: justify;" /> <br style="font-size: 14px; text-align: justify;" /> <span style="font-size: 14px; text-align: justify;">Menghaturkan rayunan sudah menjadi tugas dari krama desa sedang selama proses pembangunan Pura Puseh Desa Adat Sedang masih berjalan.&nbsp; Selama itu pula krama desa menghaturkan pepranian setiap hari secara bergiliran selama proses pembangunan pura Puseh.</span><br style="font-size: 14px; text-align: justify;" /> <br style="font-size: 14px; text-align: justify;" /> <span style="font-size: 14px; text-align: justify;">Menghaturkan rayunan adalah ucapan rasa syukur ke hadapan Ida Shang Hyang Widi Wasa dengen sebuah persembahan bertujuan untuk memohon keselamatan semua makhluk dalam alam semesta (Sarwa Prani) dan memohon keselamatan selama proses pembangunan pura.&nbsp;</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Terlihat pukul 08.00 wita masyarakat sudah hadir di pura puseh membawa rayunan untuk dihaturkan oleh mangku pengempon pura. Mangku pengempon pura jugas siap menunggu kedatangan masyarakat yang mendapatkan giliran menghaturkan rayunan setiap harinya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <br style="font-size: 14px; text-align: justify;" /> <span style="font-size: 14px; text-align: justify;">Bendera Adat Sedang Ir. Made Bujastra mengatakan &quot;menghaturkan rayunan ini wajib kita lakukan jika ada pembangunan pura kahyangan di Desa Sedang seperti pembangunan pura kahyangan Dalem dulu&quot;, ungkapnya. (006/KIMSDG)&nbsp;</span></p>
Selama Proses Pembangunan Pura, Krama Desa Haturkan Rayunan Secara Bergiliran
15 May 2019