<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG - 05/05/19</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Selesainya upacara besar yang dilaksanakan di Pura Besakih yang dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan, maka dari itu pengabenan di bali sudah bisa dilakukan karena adanya aturan yang melarang melaksanakan upacara pengabenan selama upacara di Pura Besakih dilakukan.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Selesainya upacara dilakukan Masyarakat Hindu di Bali yang mempunyai keluarga berduka langsung mencari hari baik untuk upacara pengabenan. Banyaknya upacara pengabenan yang dilakukan di Setra Adat Sedang menyebabkan banyaknya sampah yang menumpuk di area setra.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Untuk itu, Baleresik Desa Sedang sigap membersihkan area setra utamanya di tempat Balai Gong minggu, pukul 16.00 wita guna memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang akan melakukan kegiatan pengabenan selanjutnya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Bendesa Adat Sedang I Made Bujastra mengatakan &quot;walaupun area setra (kuburan) tetap harus dalam keadaan bersih dari sampah supaya tidak menimbulkan rasa tidak nyaman kepada masyarakat&quot;,ujarnya. (006/KIMSDG)</span></p>
Usai Kegiatan Ngaben, Baleresik Sapu Bersih Setra Adat Sedang
05 May 2019