<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG - 30/03/19</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">cepatnya perkembangan globalisasi mengakibatkan hal - hal yang berbau modern cepat sekali berkembang di kalangan masyarakat dan mengakibatkan berkurangnya para seniman tradisional.&nbsp;<br /> <br /> Seperti halnya dalam seni ukir yang sangat sulit dijumpai karena kurangnya generasi muda yang belajar seni ukir. Di Banjar Kauripan sendiri masih terdapat beberapa para seni ukir contohnya I Made Susila. Sempat dikunjungi oleh pengusaha perak untuk di tanyakan soal para pengrajin seni ukir,&nbsp; I Made Susila menjawab dulu di Banjar Kauripan hampir semua pemuda bisa mengukir, setelah perkembangan jaman perlahan para pengukir saat ini bisa di hitung dengan jari, &quot;ungkapnya&quot;.<br /> <br /> Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa,S.Pd meminta agar para pemuda mau mempelajari kerajinan seni ukir karena di jaman modern ini akan sulit ditemui para pengukir dan menjadikan hasil ukiran akan bernilai tinggi, &quot;ungkapnya&quot;. (006/KIMSDG)</span></p>
Langkanya Tukang Ukir, Bos Perak Tinjau Made Sila
30 Mar 2019