| Desasedang Badung

<div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG - 2/3/2019 </span></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Bisnis musiman yang laris manis adalah bisnis ogoh ogoh. Bagaimana tidak, bisnis ini mulai mewabah sejak tiga tahun terakhir ini khususnya di Bali. Kreatifitas anak anak muda membuat ogoh ogoh ternyata membuka peluang bisnis.</span></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Ogoh ogoh yang dijual sangat bervariasi mulai dari bentuk, warna, ukuran dan ukiran khas Balinya. Setelah saya amati, ternyata ada pengrajin ogoh ogoh yang memang membuat stok ogoh ogoh dari yang kecil sampai yang besar hingga mencapai ribuan buah. Jika musimnya datang, pengrajin ogoh ogoh ini akan mendistribusikan kerajinannya ke warung/toko bahkan sampai ke super market.</span></div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd mengatakan "Sasaran utama bisnis ogoh ogoh ini adalah anak anak. Dengan adanya budaya ogoh ogoh atau hari raya pengrupukan, membuat bisnis ini laris manis dan tidak ada matinya", ungkapnya. (004/KIMSDG)</span></div>