<div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG - 2/3/2019&nbsp;</span></div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Hari Raya Nyepi sudah tinggal menghitung hari, menyambut Hari Raya Nyepi akan dilakukan beberapa upacara adat, diantaranya mengarak ogoh-ogoh mengelilingi desa. Sementara ogoh-ogoh yang dibuat oleh Stt Semara Ratih Banjar Aseman sudah mencapai 90%, pengerjaan dilakukan mulai dari awal Februari 2019.&nbsp;</span></div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Dibutuhkan keterampilan khusus, kreativitas serta ketelatenan dalam membuat karakter bhuta kala yang nantinya diarak keliling Desa hingga dibakar. Pembuatan ogoh-ogoh tahun ini berlangsung agak lama menginggat cuaca yang kerap tidak mendukung seperti turunnya hujan.&nbsp;</span></div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">I Gusti Ngurah Bagus Yudistira selalu Ketua Stt Semara Ratih Banjar Aseman mengatakan &quot;Proses pembuatan ogoh-ogoh dengan judul Walunateng Girah ini, memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasuki tahap finishing, karena juga dipengaruhi oleh faktor cuaca&quot;,tuturnya. (004/KIMSDG)</span></div>
Tahap Pembuatan Ogoh-ogoh Sudah Memasuki 90%
02 Mar 2019