<div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG - 5/3/2019&nbsp;</span></div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Setelah menggelar upacara matur piuning di Pura Dalem Solo Desa Sedang, Stt Semara Ratih melanjutkan persembahyangan bersama di Pura Desa, Kegiatan tersebut juga diikuti oleh seluruh anggota Stt beserta pengurus yang dipimpin oleh pemangku pura setempat.</span></div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Acara persembahyangan bersama yang memang dijadikan tradisi bagi Stt Semara Ratih. I Gusti Ngurah Bagus Yudistira selalu Ketua Stt mengatakan &quot;Wajib hukumnya melaksanakan persembahyangan untuk meminta restu dan bimbingan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik sesuai yang telah direncanakan&quot;, ungkapnya.&nbsp;</span></div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Ada pun yang harus diperhatikan dalam melaksanakan matur piuning adalah baik buruknya hari. Sebab, umat hindu percaya bahwa baik buruknya hari sangat menentukan keberhasilan suatu upacara. Ini dapat ditentukan berdasarkan pananggal dan panglon, sasih, wuku dan dawu.&nbsp; Selain itu, hari baik melakukan matur piuning juga bisa dilakukan dengan meperhatikan hari-hari suci hindu seperti hari Purnama dan Tilem. (004/KIMSDG)</span></div>
Stt Semara Ratih melaksanakan Persembahyangan Memohon Kelancaran Kegiatan Besok
05 Mar 2019