<p style="text-align: justify;"> &nbsp;</p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG - 4/3/2019</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Petani pacar air bekerja lebih ekstra dalam merawat tanaman belakangan ini. Sebab, bila musim hujan, tanaman mudah terserang penyakit.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Seperti yang dilakukan Pak Disma, petani di Subak Dledekan Desa Sedang, Abiansemal. Dia harus mengompres tanaman alias memberi obat daun tanaman secara rutin, dua kali dalam seminggu. &rdquo;Kalau nggak dikompres, daunnya gampang rusak. Banyak hama yang makan (daun),&rdquo; kata Disma di sela-sela mengompres di lahan miliknya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Menurutnya, pengompresan adalah hal yang wajib dilakukan oleh semua petani bunga pacar air, penyemprotan memiliki maksud dan tujuan tersendiri. Dengan pengompresan, harapan petani adalah mendapatkan hasil panen yang memuaskan, imbuhnya. (004/KIMSDG)</span></p>
Seminggu, Ngompres Bunga Pacar Air Dua Kali
04 Mar 2019