<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG - 07/03/19</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Mengutip penjelasan dari Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI), kata pecalang berasal dari kata &#39;calang&#39;, yang diambil dari kata &#39;celang&#39;, yang berarti waspada. Pecalang memiliki tugas untuk mengamankan dan menertibkan desa, baik dalam keseharian maupun dalam hubungannya dengan penyelenggaraan upacara adat atau keagamaan.<br /> <br /> <br /> Sebagai Pecalang, sudah pasti tak menjalani Catur Brata Penyepian bersama keluarganya di rumah. Salah satu pecalang mengatakan mengaku sudah ikhlas mengenai kondisinya.&nbsp;<br /> <br /> Tak berdiam diri di rumah bukan berarti ia bisa santai di jalanan. Justru mereka harus tetap fokus karena banyak warga di Bali yang masih nekat keluar rumah saat Nyepi.<br /> <br /> Bendesa Adat Sedang Ir.Made Bujastra mengatakan tugas pecalang saat nyepi ialah mengawasi area jalan, perbatasan desa , serta menegur masyarakat yang menyalakan lampu saat malam hari. namun ada pengecualian bagi masyarakat yang memiliki anak kecil, lansia, dan yang sedang sakit. Dispensasi itu terkait menyalakan lampu atau penerangan, meski cahayanya hanya boleh remang-remang. (006/KIMSDG)</span></p>
Jaga Ketertiban Masyarakat, Pecalang Siaga Berjaga
07 Mar 2019