<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG &ndash;&nbsp;19/2/2019</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Penilaian kreativitas ogoh-ogoh di Kabupaten Badung dimulai pada pertengahan Pebruari 2019. Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung pun mengingatkan agar seluruh Sekaa Teruna (ST) di Badung dapat mempersiapkan diri untuk penilaian ogoh-ogoh tersebut.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Mengenai kriteria penilaian lomba, ogoh-ogoh harus berwujud bhuta kala, berbahan alami yang ramah lingkungan seperti bambu, kayu, kertas guwungan, rotan, bedeg, dan tanpa menggunakan styrofoam/spon/gabus. Kemudian tidak bermuatan politik, tidak mengandung unsur porno, dan tidak mengandung unsur SARA.&nbsp;</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Ketua Stt Windhu Karya, Komang Arik&nbsp; mengucapkan terima kasih kepada tim penilai yang sudah turun langsung untuk meninjau kreatifitas kami, &rdquo;ogoh-ogoh yang dikerjakan ini menghabiskan dana sekitar Rp 27 juta&rdquo;, tuturnya.&nbsp;(004/KIMSDG)</span></p>