<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG &ndash; 01/03/19</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Giat mengerjakan dari malam sampai pagi buta,akhirnya proyek pengerjaan ogoh-ogoh STT Windhu Karya mencapai Tahap 100%. Ogoh-ogoh yang berjudul &ldquo;Niwata Kawaca&rdquo; itu digadang-gadang sudah menghabiskan dana sebesar 27 juta. Dalam Proses pengerjaannya STT Windhu Karya menggabungkan bahan-bahan alami dengan teknologi modern. Ogoh-ogoh Niwata Kawaca dan Arjuna dapat berputar 360&deg; serta dibelakang punggung Niwata Kawaca terdapat cakra yang juga dapat berputar 360&deg;.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Dalam&nbsp;mitologi Hindu,&nbsp;<strong>Niwatakawaca</strong>&nbsp;(<em>Nivatakavaca</em>)&nbsp;adalah golongan&nbsp;asura&nbsp;(sejenis makhluk supranatural), keturunan&nbsp;Prahlada. Mereka tinggal di dasar&nbsp;samudra. Istilah Niwatakawaca sendiri berarti &quot;baju&nbsp;zirah&nbsp;yang kebal.&quot;</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Dikisahkan bahwa mereka ahli dalam sihir dan peperangan, memiliki senjata-senjata mematikan, dan bertindak semena-mena, namun juga berjaya dan masyhur. Mereka kerap berseteru dengan para&nbsp;dewa&nbsp;yang dipimpin oleh&nbsp;Indra.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Makhluk ini dibinasakan oleh&nbsp;Arjuna, kesatria dalam&nbsp;wiracarita&nbsp;<em>Mahabharata</em>, atas permintaan Indra.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Ketua STT Windhu Karya Komang Arik mengatakan &ldquo;dalam pembuatan ogoh-ogoh kali ini kami tidak main-main dalam proses pembuatannya. Kami menargetkan bias masuk nominasi dalam penilaian di kabupaten Badung, itu sebabnya kami tidak tanggung-tanggung dalam masalah biaya&rdquo;, ungkap Komang Arik. (006/KIMSDG)</span></p>
Target Masuk Nominasi, STT Windhu Karya Tidak Tanggung-Tanggung
01 Mar 2019