<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: &quot;Times New Roman&quot;, serif; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial;">SEDANG - 08/02/19</span><br /> <br /> <span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: &quot;Times New Roman&quot;, serif;"> <span style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial;">Mebat adalah masak bersama di kalangan generasi muda, terutama kaum laki-laki. Mereka biasanya berkumpul di satu rumah atau lokasi dan mengolah berbagai makanan tradisional, mulai dari sate lilit, jukut ares, ayam panggang, hingga nasi lawar.</span><br /> <br /> <span style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial;">&quot;Biasanya kami saling berbagi tugas. Ada yang menyiapkan bumbu, memotong hewan, memarut kelapa, dan memasak,&quot; kata Putu Gede, warga Denpasar. Bumbu yang digunakan sangat lengkap disebut basa genep atau bumbu inti seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, kunyit, cabai, sereh, lengkuas, terasi, dan garam. Menurut lontar Dharma Caruban, basa genap terdiri dari sembilan jenis bumbu dapur yang diperoleh dari tiga unsur, yaitu bawah tanah, permukaan tanah, dan di atas tanah.</span><br /> <br /> <span style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial;">Tradisi mebat sudah berlangsung turun temurun dan sangat penting dalam kehidupan sehari. Maknanya, kata Putu adalah bahu membahu dan tolong menolong dalam menyajikan berbaga hidangan khas Galungan dan dinikmati bersama saat hari raya, sehingga memupuk rasa persaudaraan. (006/KIMSDG)</span></span></p>
Mebat,Cara Mengolah Adonan Dalam Tradisi Bali
08 Feb 2019