<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: &quot;Times New Roman&quot;, serif; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial;">SEDANG-09/01/19</span><br /> <br /> <span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: &quot;Times New Roman&quot;, serif;"> <span style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial;">Jaman dulu dengan jaman sekarang memang berbeda jauh. Perkembangan jaman membuat semua nampak berbeda secara cepat. Banyaknya aktifitas dan transportasi membuat pemerintah harus membuat jalan bagi kendaraan&nbsp; untuk bisa mencapai suatu tempat dengan cepat.&nbsp;</span><br /> <br /> <span style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial;">Seperti gambar di atas nampak terlihat perbedaan jalan jembatan yang belum diaspal pada tahun 2000 dengan tahun 2017. Jembatan itu adalah penghubung jalan Kamboja banjar sigaran dengan jalan subak dedekan yang sekarang dikenal dengan nama Taman Samudra.&nbsp;</span><br /> <br /> <span style="background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial;">Perbekel Desa Sedang I Gede Putu Natih mengatakan &quot;kita seharusnya bersyukur bisa hidup di jaman serba ada, tidak seperti jaman fuku yang harus kemana-mana berjalan kaki karena minimnya pengaspalan jaman dahulu&quot;, ungkapnya. (006/KIMSDG)&nbsp;</span></span></p>
Perbedaan Jaman Dulu Dengan Jaman Sekarang
09 Jan 2019