<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEDANG - 09/01/19</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam kemajuan jaman seperti sekarang tentunya alat-alat canggih makin berkembang khususnya pada barang-barang elektronik.&nbsp;</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada jaman dulu sebelum&nbsp; mesin printer berkembang, orang-orang biasanya menggunakan mesin ketik untuk memudahkan dalam menulis suatu surat. Mesin ketik atau mesin tik adalah mesin, atau alat elektronik dengan sebuah set tombol-tombol yang, apabila ditekan, menyebabkan huruf dicetak pada dokumen, biasanya kertas. Dari awal penemuannya sebelum tahun 1870 sampai pada abad 20, mesin ketik banyak digunakan oleh para penulis profesional dan pekerja di kantor.</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd mengatakan &quot;dulu memang para pegawai kantor menggunakan mesin tik untuk mempermudah pekerjaan, namun karena semakin berkembangnya jaman mesin tik jarang digunakan lagi bahkan tidak terpakai&quot;, ungkapnya. (006/KIMSDG)&nbsp;</span></span></p>
Semakin Langka, Mesin Ketik Kini Tidak Banyak Dipakai
09 Jan 2019