<p style="text-align: justify;"> &nbsp;</p> <p style="text-align: justify;"> Sedang-19/12/2018 Hari Raya Galungan yang diperingati enam bulan sekali kini ting menghitung hari. Hari raya&nbsp;<strong>Galungan</strong>&nbsp;dirayakan oleh umat Hindu setiap 210 hari, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan) sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).</p> <p style="text-align: justify;"> Menyambut hari suci tersebut berbagai hal mulai dipersiapkan, mulai dari sarana banten dll. seperti halnya salah satu masyarkat desa Sedang yaitu Made Puji, ia mengatakan dirinya selalu antusias dalam menyambut hari raya galungan, seminggu sebelum hari raya ia sudah disibukan dengan berbagai kesibukan seperti membuat banten dan lainnya, namun ia selalu menjalaninya dengan iklas, ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;"> I Gusti Ngurah Suarnawa S.Pd Selaku sekretaris desa Sedang mengatakan dalam menjalankan dharma harus didasari dengan ketulusan dan keiklasan agar segala perbuatan dan persembahan yang kita haturkan dapat diterima oleh Tuhan yang maha esa, ungkapnya. (005/KIMSDG)</p>