<p style="text-align: justify;"> &nbsp;</p> <p style="text-align: justify;"> Sedang-29/11/2018 Tanaman padi merupakan tanaman pokok yang diusahakan sebagian besar masyakarat desa Sedang. Saat musim hujan seperti sekarang ini, hujan yang turun merupakan berkah dan rahmat tersendiri bagi petani karena air akan tersedia dengan cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan padi.</p> <p style="text-align: justify;"> Namun demikian, pada musim hujan ini sering terjadi lonjakan hama karena lingkungan yang lembab. Untuk itu kita perlu mewaspadai serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) padi terutama hama tikus, penggerek batang dan wereng coklat serta penyakit blast dan hawar daun bakteri.</p> <p style="text-align: justify;"> I Gusti Ngurah Reta selaku pekaseh menjelaskan Pengendalian dapat dilakukan dengan penanaman dan pemanenan serempak, serta sesudah panen, lahan langsung digenangi air sampai pangkal batang padi tenggelam selama &plusmn; 7 hari agar ulat dan pupa yang berada di dalam batang mati dan hal tersebut juga dapat mencegah tikus bersarang pada areal lahan, terangnya. (005/KIMSDG)</p>