<p style="text-align: justify;"> &nbsp;</p> <p style="text-align: justify;"> Sedang-28/11/2018 Bunga Kamboja, dalam setiap ritus ritual upacara umat Hindu di Bali, mereka menggunakan Bunga Kamboja. Tak hanya upacara Ngaben, atau pemujaan terhadap dewa dan dewi, bunga hadir begitu sakral sebagai sarana komunikasi di setiap kesempatan, bahkan dalam kehidupan sehari-hari.</p> <p style="text-align: justify;"> Bunga kamboja memiliki dua peranan penting dalam agama Hindu, yakni sebagai simbol Dewa Siwa dan sebagai sarana sembahyang semata. Sebagai simbol Dewa Siwa, bunga diletakkan tersembul pada ujung kedua telapak tangan yang dicakupkan pada saat menyembah. Setelah selesai menyembah, bunga biasanya ditajukan di atas kepala (rambut) atau diselipkan di telinga. Sebagai sarana sembahyang, bunga dipakai untuk mengisi upacara atau sesajen yang akan dipersembahkan kepada Tuhan atau roh suci leluhur.</p> <p style="text-align: justify;"> I Gusti Ngurah Suarnawa S.Pd Mengatakan, Bunga kamboja digunakan untuk menunjukkan kesucian hati saat memuja Sang Hyang Widi Wasa serta sinar suci-Nya, para leluhur dan para Rsi (guru dalam bidang spiritual). Selain bunga kamboja, ada bunga lain yang bisa digunakan untuk upacara menggantikan bunga kamboja, yang penting bunga-bunga terpilih tersebut mewakili&nbsp; warna-warna, ungkapnya. (005/KIMSDG)</p>
Makna Bunga Kamboja dalam Upacara Umat Hindu
28 Nov 2018