| Desasedang Badung

<div dir="auto" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">SEDANG -  6/11/2018 </span></div> <div dir="auto" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; text-align: justify;">  </div> <div dir="auto" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Beberapa wilayah di Desa Sedang, Abiansemal, Badung, terlihat kumpulan Laron  khususnya tempat - tempat terang dan lampu di rumah warga. Laron termasuk ke dalam salah satu jenis serangga yang keluar pada awal musim hujan. Nama lain dari hewan ini adalah anai-anai atau rayap.</span></div> <div dir="auto" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; text-align: justify;">  </div> <div dir="auto" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Ciri fisiknya sedikit menyerupai semut, dengan tubuh yang lebih lunak dan pinggang lebih besar.Biasanya serangga ini akan bermunculan pada senja dan malam hari. Kebiasaannya adalah mengerubuti lampu di dalam rumah dan tempat-tempat yang terang.</span></div> <div dir="auto" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; text-align: justify;">  </div> <div dir="auto" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Salah satu warga di Desa Sedang Made Arta (42) mengungkapkan "<em>Bagi manusia hal ini mungkin akan terasa mengganggu, terlebih karena laron sering terbang kesana-kemari dan mengganggu aktivitas, bahkan sampai hinggap ditubuh</em>", tuturnya. </span></div> <div dir="auto" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; text-align: justify;">  </div> <div dir="auto" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">"<em>Namun bagi laron, hal ini mereka lakukan untuk mencari kehangatan. </em></span><span style="font-size: 14px;"><em>Saat memasuki rumah, jumlahnya sangat banyak, bahkan bisa mencapai ribuan</em>", imbuhnya. (004/KIMSDG)</span></div>