<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEDANG - 23/10/18</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">FGD sendiri merupakan sebuah kelompok diskusi yang terdiri dari 6 sampai 8 orang dalam sebuah ruangan dan duduk membuat lingkaran. Mereka akan mendiskusikan sebuah topik yang diberikan oleh HRD atau moderator FGD dalam kurun waktu tertentu. Serta dalam FGD, biasanya moderator juga, dibantu oleh seorang penilai atau notulen (red-perusahaan/HRD).</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Terlihat warga Desa Sedang Jero Hendrawan sedang menemani Wakil Gubernur Bali Cok Ase dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang menyangkut masalah perdagangan pariwisata di Bali.&nbsp;</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perbekel Desa Sedang I Gede Putu Natih, S.Pd mengatakan <em>&quot;bangga melihat masyarakatnya yang mampu berpartisipasi dalam pembangunan dan pariwisata di Bali demi menjadikan Bali yang lebih baik lagi&quot;,</em> ungkapnya. (006/KIMSDG)</span></span></p>
Jero Hendra Dampingi Wakil Gubernur Dalam Acara FGD
23 Oct 2018