<p> <span style="font-size: 14px; text-align: justify; color: rgb(0, 0, 0); font-family: arial, sans-serif; ">SEDANG - 16/10/2018&nbsp;</span></p> <div dir="auto" style="color: rgb(0, 0, 0); font-family: arial, sans-serif; font-size: 13px; "> <p dir="ltr" style="text-align: justify; "> <span style="font-size: 14px; ">Hari raya Sabuh Mas, yang datang 210 hari sekali pada hari&nbsp;<i>Anggara Wage Wuku Sinta</i>adalah&nbsp;<i>Pesucian Sang Hyang Mahadewa</i>&nbsp;dengan melimpahkan restunya pada&nbsp;<i>raja berana</i>&nbsp;seperti logam mulia, (emas, perak), harta, permata, manik dan sebagainya.&nbsp;</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify; "> <span style="font-size: 14px; ">Pada hari ini (16/10) umat Hindu melakukan pembersihan diri, mengucap syukur atas kepemilikan barang berharga dan harta benda lainnya. Selain menghaturkan sesaji&nbsp;<i>Widhi Widhana&nbsp;</i>ucapan terimakasih kepada Tuhan (<i>Sang Hyang Mahadewa</i>), secara fisik yang dilakukan biasanya melakukan pembersihan, pemeriksaan keadaan dan menjaga keamanannya.</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify; "> <span style="font-size: 14px; ">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd mengatakan &quot;<em>Pemujaan tersebut ditujukan kepada Hyang Mahadewa sebagai tanda bersyukur semoga melimpahkan restunya pada harta dan barang-barang berharga termasuk perhiasan</em>&quot;, tuturnya. (004/KIMSDG)&nbsp;</span></p> <div> &nbsp;</div> </div>
Sabuh Mas, Bersyukur Atas Harta Benda
16 Oct 2018