<p> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEDANG - 12/10/18</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Seni memang tidak bisa pisah dengan Adat dan Budaya di Bali, seperti salah satu karya seni yang di buat oleh Able Dekorasi asal banjar Sedang Kaja ini yang mengubah dauh kelapa muda menjadi kerajinan anyaman hias.&nbsp;</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kerajinan ini dibuat untuk dipasang di depan pintu angkul-angkul (pintu masuk) saat upacara manusa yadnya (pernikahan) yang dilakukan di rumah mempelai pria. Selain anyamannya yang rapi, kerajinan ini juga terlihat klasik dengan daun kelapa yang masih awet dan segar karena dibuat dan dipasang sehari sebelum hari H.&nbsp;</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa,S.Pd mengungkapkan<em> &quot;potensi ini perlu dikembangkan kepada para remaja-remaja untuk meningkatkan seni di Desa Sedang dan juga bida sebagai pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan&quot;</em>, ungkapnya. (006/KIMSDG)</span></span></p>
Back To Natural, Tuangkan Seni Anyaman Lewat Daun Kelapa
12 Oct 2018