<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEDANG - 08/10/18</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tradisi, seni budaya dan adat Bali saat ini mulai jarang di minati atau dilestarikan oleh remaja atau anak-anak jaman sekarang karena sudah di kalahkan oleh kemajuan teknologi yang sangat pesat.&nbsp;</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Oleh karena itu, pihak sekolah SD Negeri 2 Sedang memberikan extra tambahan yaitu extra mejejaitan.&nbsp; Mejejaitan adalah suatu kesenian yang terbuat dari daun kelapa untuk kelengkapan upacara yadnya dalam agama hindu.&nbsp;</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd mengungkapkan <em>&quot;pendidikan seni dan tradisi harus diajarkan mulai dari kecil supaya menjadi kebiasaan yang melekat pada diri mereka untuk menjadi ciri khas orang Bali&quot;</em>, paparnya. (006/KIMSDG)</span></span></p>
Extra Mejejaitan Menjadi Salah Satu Cara Ajegkan Tradisi
08 Oct 2018