<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">SEDANG - 14/10/2018</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Banyu Pinaruh(14/10) dirayakan setelah Rahina Saraswati, yaitu bagaimana setelah ilmu pengetahuan itu turun saatnyalah menerima dengan rasa bangga pada diri bahwa kita telah memiliki pengetahuan tentang kesejatian hidup itu. </span></span></span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; color: rgb(0, 0, 0);">Banyu pinaruh yang berarti air “kaweruh” atau air pengetahuan yang mengalir. Kenapa air? Dalam hal ini diharapkan manusia berperan sebagai air yang mengalir dalam menjalani kehidupan. </span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; color: rgb(0, 0, 0);">Banyu pinaruh adalah sebagai pensucian diri telah didapatkan atau teraliri pengetahuan yang ada untuk dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran khalayak. Dan awal diterimanya pengetahuan itu berbarengan dengan awal bergantinya wuku menjadi awal kembali. Jadi pengetahuan itu digunakan untuk sewaktu wuku itu kembali menemukan awalnya kembali di masa yang akan ada nanti.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd selaku Sekretaris Desa Sedang mengatakan "<em>Rahina Banyu Pinaruh adalah hari yang baik, hari dimana kita memohon sumber air pengetahuan untuk membersihkan kekotoran atau kegelapan pikiran (awidya) yang melekat dalam tubuh</em>", ungkapnya. (004/KIMSDG)</span></span></span></p>
Makna Hari Banyu Pinaruh
14 Oct 2018