<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEDANG - 26/09/18</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bagi umat hindu, mengupacarai suatu benda atau tempat adalah suatu tradisi yang sudah biasa dilakukan untuk menetralkan antara energi positif dan energi negatif.&nbsp;</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selesainya di renovasi, lapangan I Wayan Geso Desa Sedang pagi tadi dilaksanakan upacara pemlaspasan demi kelancaran saat dipakai oleh masyarakat dalam berolahraga.&nbsp;</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd mengatakan <em>&quot;pemlaspasan ini memang harus dilakukan guna menghindari dari hal - hal negatif yang bisa saja terjadi menurut kepercayaan agama hindu&quot;,</em> ungkapnya. (006/KIMSDG)</span></span></p>