<p>  </p> <p> Sedang-30/09/2018 Dalam usaha tani atau budidaya tani tidak harus dilakoni oleh para pria saja namun wanitapun dapat melakoninya. asal ada kemauan dan tekad semua dapat dilakoni berdasar kemampuan dan ketrampilan.</p> <p> seperti yang dilakoni Ketut Asti seorang petani desa Sedang yang juga ibu rumah tangga ini mengungkapkan bertani tidaklah suatu ppekerjaan yang berat, semua dapat melakoninya asalkan mencintai apa yang sedang dikerjakan, “<em>intinya kerjakan dengan hati</em>” ungkapnya.</p> <p> I Gusti Ngurah Reta selaku pekaseh mengungkapkan, di desa Sedang rata-rata pada umumnya memang dilakoni oleh para pria atau laki-laki saja namun bukan hal yang aneh bila ada pula kaum wanita yang melakoni pekerjaan ini, biasanya para wanita ini hanya membantu sebagian yang dikerjakan oleh suaminya ataupun pemilik lahan, ungkapnya. (005/KIMSDG)</p>
Tidak Ada Istilah Gender Dalam Bertani
30 Sep 2018