<p style="text-align: justify;">  </p> <p style="text-align: justify;"> Sedang-30/09/2018 Bunga gumitir ialah salah satu komuditas yang memiliki daya jual yang tinggi di pasaran, karena kebutuhannya untuk sarana persembahyangan maupun lainnya.</p> <p style="text-align: justify;"> dibandingkan dengan pacar air bunga gumitir relative lebih tinggi, oleh karenanya banyak yang beralih maupun membudidayakan keduanya, salah satu petani subak dledekan mengungkapkan tingginya harga bibit gumitir menjadikan factor enggannya petani membudidayakan gumitir secara besar, paling luas hanya 20 are saja, ungkap salah satu petani.</p> <p style="text-align: justify;"> I Gusti Ngurah Reta selaku pekaseh mengungkapkan, “bibit gumitir memang cukup tinggi berkisar 1500 rupiah sampai dengan 2000 rupiah di pasaran bibit, maka tak heran petani di desa Sedang tidak berani membudidayakan secara luas, selain karena harga bibitnya yang mahal selain itu pula ancaman dari serangan virus dan hama penyakit yang menghantui para petani karena bunga gumitir termasuk tanaman yang sangat rentan. diharapkan pemerintah dapat memberikan subsidi bibit kepada petani dan juga memberikan sosialisasi akan pemeliharaan dan penggunaan pestisida kepada petani di desa Sedang”, ungkapnya. (005/KIMSDG)</p>
Bibit Yang Mahal Menjadi Factor Pembatas Para Petani Desa Sedang Dalam Berbudidaya Gumitir
30 Sep 2018