<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEDANG - 22/09/18</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tumpek wayang adalah salah satu hari besar bagai umat hindu sekaligus hari sakral dimana menurut kepercayaan umat hindu menjadi hari dimana sebagai hari keramat atau peningkatkan ilmu spiritual. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Contohnya mengupacarai gambelan untuk menyucikan atau meningkatkan aura spiritual gambelan tersebut seperti yang dilakukan oleh Able Dekorasi. Memiliki banyak gambelan membuat ia harus merawat dan menyucikan gambrlan tersebut karena untuk prosesi saat mengiringi kegiatan keagamaan. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, Spd mengatakan <em>"sebaiknya berhati - hati jika hendak berpergian pada hari malam tumpek wayang karena dipercaya oleh masyarakat sebagai hari para penganut ilmu leak mengadu ilmu"</em>,ungkapnya. (006/KIMSDG)</span></span></p>
Sakralkan Taksu, Able Dekorasi Upacarai Gambelan Saat Tumpek Wayang
22 Sep 2018