<p> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEDANG - 22/09/18</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pagi tadi perjuru Desa Adat Sedang memantau tanah milik Desa yang berupa Sawah dan Tegalan. Pemantauan dilakukan di beberapa wilayah seperti tanah bagian Utara SDN 3 Sedang, Tanah Subak Klasih, Tanah Subak Dedekan dan lain lain. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemantauan ini dilakukan untuk memeriksa kondisi lahan dan mengukuhkan sertifikat tanah Desa. Beberapa tanah Desa ini juga ada dikelola oleh masyarakat untuk ditanami padi dan hasilnya akan dibagi dengan Desa. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bendesa Adat Sedang Ir. Made Bujastra mengatakan<em> "akan memanfaatkan lahan Desa untuk bisa menjadi pendapatan Desa kedepannya supaya tidak menjadi lahan kosong tanpa pendapatan",</em> ungkapnya. (006/KIMSDG)</span></span></p>