<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEDANG - 21/09/18</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam melestarikan seni kita harus mengajarkan anak - anak dari usia dini untuk melekatkan arti seni dalam dirinya. Bali terkenal dengan adat dan budaya yang harus dilestarikan supaya tidak punah. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Abiansemal yang berada di Desa Sedang dalam bidang seni salah satunya mengajarkan seni gambelan Gender Wayang.  Terlihat dalam anak - anak sudah mahir memainkan gambelan gender wayang yang tidak sembarangan orang bisa melakukannya. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd menyampaikan<em> "bangga terhadap anak - anak yang mau mempelajari seni dan tradisi daerahnya sendiri di samping pesatnya perkembangan teknologi yang semakin canggih dan pengaruh perkembangan budaya barat,</em>"ungkapnya. (006/KIMSDG)</span></span></p>