<p style="text-align: justify;">  </p> <p style="text-align: justify;"> Sedang-26/09/2018 Bibit padi yang siap tanam umumnya berumur pada kisaran 20-25 hari, penanaman akan dilakukan petani di lahan yang sudah dibajak atau diolah sebelumnya. pada saat penanaman terkadang jumlah bibit yang di semai melebihi dari kebutuhan bibit yang akan ditanam.</p> <p style="text-align: justify;"> Namun demikian petani tak lantas membuang begitu saja bibit yang tersisa, petani biasanya menyisakan bibit di pinggir areal lahan. hal ini bukan tanpa alasan adapun maksud petani melakukan hal tersebut, I Gusti Ngurah Retawan selaku petani di Desa Sedang mengungkapkan, “Bibit yang tersisa memang sengaja dibiarkan, nantinya akan berguna untuk menyulam tanaman atau bibit yang gagal tumbuh atau tumbuhnya tidak bagus”, ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;"> menyulam atau lebih dikenal dikalangan petani di Bali adalah Ngengsubin ialah sebuah kegiatan para petani dalam menyisipkan ataupun mengganti bibit ataupun tanaman yang gagal tumbuh, hal ini bertujuan agar produksi yang ditargetkan petani tetap tercapai. (005/KIMSDG)</p>
Ini Maksud Petani Tidak Membuang Bibit Padi Yang Tersisa
27 Sep 2018