<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEDANG - 16/09/18</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berlawanan dengan anak muda jaman sekarang yang menggunakan waktunya untuk memainkan smartphone atau berpergian ke mall supaya terlihat gaul, 3 remaja asal Banjar Kauripan ini lebih memilih mencari penghasilan untuk bekal bersekolah. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Luh Veny, Kadek Ida dan Komang Uli terlihat sibuk membersihkan daging bebek dan menusuk untuk dijadikan ulam upakara Banten. Pemilik usaha ulam Banten ini adalah Made Budiasih Warga Banjar Kauripan yang sudah dia bangun 5 tahun yang lalu. Sehari - hari jika tidak ada kegiatan sekolah ataupun pulang sekolah mereka membantu Made Budiasih dalam mengurus usahanya itu. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd mengatakan "<em>remaja lain putut mencontoh kegiatan remaja asal Banjar Kautipan ini, selain menjauhkan dari pergaulan negatif mereka juga mandiri karena bisa mencari pendapatan dari hasil kerja mereka sendiri tanpa meminta uang kepada orang tua,</em>"ungkapnya. (006/KIMSDG) </span></span></p>
Malu Minta Kepada Orang Tua, Remaja Banjar Kauripan Cari Uang Sendiri
21 Sep 2018