<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEDANG - 20/09/18</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Padi jenis baru mulai dikembangkan di pertanian pulau Bali. Padi ungu mengandung pitonutrien resparator dan antioksidan kuat dan kaya serap. Beras ungu bagus untuk penderita diabetes. Karena kadar gulanya rendah. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Warna ungu di berasnya tidak akan luntur meski dilakukan proses pencucian sebanyak tiga kali. Sebab, warna ungu sudah menjadi warna inti beras yang merupakan kandungan antioksidan tinggi. Memasak beras ungu juga harus dicampur beras putih, karena beras ungu rasanya agak asam karena kandungan extract kulit manggis. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd berharap "petani di Desa Sedang bisa mengembangkan padi beras ungu yang juga bisa menjadi alternatif penyakit diabetes,"ungkapnya. (006/KIMSDG) </span></span></p>
Padi Ungu Mulai Dikembangkan Petani
21 Sep 2018