<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEDANG - 20/09/18</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Proses Pengatapan Wantilan sudah terlihat dilakukan oleh para pekerja bangunan. Kerangka atap wantilan sendiri memakai bahan dari baja supaya lebih kuat dan ringan.</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Wantilan Pura Puseh Desa Adat Sedang jika sudah rampung akan menjadi bangunan multifungsi dimana bisa menjadi tempat penyajian tati - tarian, pelaksanaan tabuh rah, tempat mebat dan lain - lain. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bendesa Desa Sedang Ir. Made Bhujastra mengatakan <em>"pembuatan awal wantilan ini cukup sulit karena harus mengeruk atau menggali tanah cukup dalam menggunakan alat berat untuk membuat posisi area pementasan di bawah tribun penonton</em>, "ungkapnya. (006/KIMSDG)</span></span></p>
Proses Pengatapan Wantilan Sudah Mulai Dilakukan
21 Sep 2018