<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEDANG - 07/09/18</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Prinsip seorang pembisnis adalah memperkecil kerugian, memperbesar keuntungan. Kamlimat itu sudah diterapkan oleh Agus Mahendra warga Banjar Kauripan yang sekaligus Kelian Dinas Banjar Kauripan. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ditengah kesibukannya melayani masyarakat, ia menyempatkan waktu untuk mengurus usahanya sendiri tanpa mencari jasa tambahan mengurus ternaknya. Terlihat ia sedang menyiapkan pakan ternak jadi dengan cara mencampur manual memakai tenaga manusia. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa,S.Pd mengatakan <em>"jiwa pembisnis memang memperkecil kerugian dam memperbesar keuntungan, tetapi jangan sampai kita mengorbankan tenaga dan kesehatan demi mengejar uang yang tidak akan ada habisnya, </em>"ungkapnya.  (006/KIMSDG)</span></span></p>