<p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">SEDANG - 23/08/18</span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Seusai Parade baleganjur antar Banjar Dinas se-Desa Sedang dilanjutkan dengan penampilan sekhe joged Desa Sedang.  Semua penari joged berasal dari Desa Sedang dan di buka oleh penampilan pertama dari penari Lansia Werdha Luih Desa Sedang. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Disini ada penampilan yang menarik terlihat yaitu seorang penari dari daerah Jimbaran yang bernama Kadek Era. Kadek Era sebenarnya adalah gadis asli Banjar Sigaran Desa Sedang dan menikah ke daerah jimbaran.  Ia menyempatkan diri menampilkan tarian joged klasik klasik untuk menghibur di tanah kelahirannya. </span><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa ,S.Pd mengatakan <em>"tarian joged klasik perlu di lestarikan karena banyak pihak - pihak penari yang tidak menampilkan tarian semestinya,</em> "ungkapnya. (006/KIMSDG) </span></p>